Senin, 04 Mei 2015

PENDAHULUAN



Ø  SUDUT PANDANG SEJARAH
Sebagai permulaan, system double-entry keeping (pembukuan berpasangan) dianggap sebagai awal penciptaan akuntansi. Berawal di Italia pada abad 14 dan 15. Kemudian beralih ke Jerman yang berpengaruh di Negara jajahannya, yaitu Jepang, Swedia dan Rusia. Pada saat yang bersamaan system ini juga diterapkan oleh Belanda yang berpengaruh di Indonesia begitu juga dengan Prancis. Sistem pembukuan berpasangan ini juga mencapai di Kepulauan Inggris yang menyebarluas diseluruh Amerika Utara dan wilayah Pesemakmuran Inggris.

Ø  SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi.

Ø  PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri yang meningkatkan asosiasi dengan investasi langsung.

Ø  INOVASI KEUANGAN
Perputaran naik turunnya harga harga komoditas, valuta asing, kredit dan ekuitas tidak serta merta langsung berdampak pada proses pelaporan internal tetapi juga menghadapkan  perusahaan pada risiko menderita kerugian ekonomis. Hal ini bertujuan aktivitas perusahaan mengdentifikasi risiko, memutuskan resiko mana yang dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi manajemen risiko yang dijalankan.

Ø  KOMPETISI GLOBAL
Kompetisi global sebagai penentuan acuan suatu tindakan untuk membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai, bukanlah hal yang baru, yaitu standar perbandingan yang kini melampui batas – batas nasional. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional, seseorang harus berhati – hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar – benar dapat dibandingkan.

Ø  MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS NEGARA
Merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi.

Ø  INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
Makin terintegrasinya pasar keuangan, kita menyaksikan adanya peningkatan dalam jumlah perusahaan yang terdaftar pada berbagai bursa di seluruh dunia. 3 wilayah dengan  pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika, Asia Pasifik, dan Eropa, termasuk Afrika dan Timur Tengah.
  •    Amerika
Bursa Efek yang ada bernama NYSE dan NASDAQ ini mendominasi bursa efek lain di seluruh dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdagangan saham domestik, nilai perdagangan saham asing (diluar Bursa Efek London – LSE), jumlah perusahaan domestik yang mencatatkan saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya.

  • Eropa Barat
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan.

  • Asia
Republik Rakyat Cina adalah Negara ekonomi terkuat di Asia karena mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal.

  • Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas Negara
Bursa efek dan regulator pasar Eropa telah bekerja untuk membuat akses masuk yang lebih cepat dan lebih murah bagi para perusahaan asing penerbit saham dan pada saat yang bersamaan meningkatkan kredibilitas mereka oleh karena pasar modal menjadi makin khusus, setiap pasar menawarkan manfaat unik untuk para penerbit asing.
PRESENTASI:

Tidak ada komentar: